Rabu, 04 Januari 2012

UAS TI (RISTIAWAN AGUNG N. S,Pi.

berikut adalah sebuah ulasan tentang artikel ini adalah tentang Satu-satunya Senegal, Solea senegalensis, adalah sangat berharga flatfish tumbuh
komersial untuk akuakultur di Eropa Selatan. Namun, meskipun industri
produksi Senegal tunggal terhambat terutama oleh kurangnya informasi tentang fisiologis
mekanisme yang terlibat dalam reproduksi, pertumbuhan dan kekebalan, informasi genom yang sangat terbatas
tersedia pada spesies ini.
soles denegslis sangat memiliki prospek komersial yang baik di eropa dengan grafik pertumbuhan yang terus meningkat jenis akuakultur ini mulai digemari oleh masyarakat eropa, namun masih terbentur permasalahan tentang produksi yang tidak seimbang dengan permintaan pasar meskipun benefit yang menjanjikan ada pada solea senegalis.

permasalahan juga timbul karena adanya kekurangan informasi akan sifat pada solea senegalensis itu sendiri baik pada pengetahuan fisiologis maupun morfolgi pertumbuhan daur hidupnya yang menyulitkan para pembudidaya untuk melakukan usaha budidaya flatfish ini tentunya peran pemerintah serta mentri bersangkutan harus menjamin ketersediaan informasi dan tenaga ahli profesional untuk menjawab segala permasalahan tentang kekurangan informasi ini, sehingga segala kendala dapat teratasi secara kondusif dan terarah demi memajukan progres akuakultur khususnya pada bahian eropa yang kita ketahui mempunya 4 musim yang dapat menimbulkan berbagai potensial akan akuakultur bioinformatic baik untuk produksi massal ataupun pengetahuan ilmu akan akuakultur itu sendiri di eropa yang dapat menginspirasi dunua budidaya di indonesia yang kita tahu 2/3 bagia negaranya merupakan daerah lautan yang sangat berpotensi sangat besar bagi dunia perikanan, dan mempunya peranan penting global akan ketersediaan permintaan pasar dunia khusunya tentang ini.


source (tautan link) : http://www.springerlink.com/content/374826336670h735/fulltext.pdf

Jumat, 04 November 2011

" berpikirlah seperti orang yang bereaksi.
bereaksilah seperti orang yang berfikir."
( Henri Bergson )